Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Reso Truno, Lapangan Desa Sarat Legenda

Kolom
Reso Truno, pejuang dan sesepuh Pacul atau juga bisa dikatakan sebagai pendiri Desa Pacul ini memiliki kisah Heroik di Zaman Belanda. Sikapnya yang menolak kerjasama dengan Belanda membuatnya ia harus ditawan oleh pemerintah VOC persekutuan dagang Belanda untuk Hindia Belanda. 

Kisah keberaniaanya inilah untuk kemudian diabadikan sebagai salah satu tempat bagi menggembleng tunas muda dalam kesebelasan olahraga sepak bola Persepa "Lapangan Sepak Bola Reso Truno".

Lapangan ini nyaman untuk sepak bola, karena struktur tanah yang empuk dan rerumputan yang tebal berstandar nasional. Dilengkapi pula sanitasi yang memadai, hingga tak becek meski hujan mengguyur. 

Clup besar PSM Makasar pernah menggunakan lapangan ini menjelang Indonesian Premier  League tahun 2013. Pernah pula digunakan dalam perhelatan Liga Nusantara setara Liga tiga Nasional, sebuah kompetisi resmi PSSI tahun 2014.

Tak hanya itu, lapangan Reso Truno desa Pacul ini pernah ditempati konser para musisi Legendaris seperti Inul Daratista (2003), Serius Band (2007), Iwan Fals (2009) dan berbagai musisi ibu kota lainnya. Juga sebagai tempat pendaratan Hely oleh sejumlah pejabat Nasional negeri ini. 

Suasana lapangan dengan pemandangan persawahan di Timur dan utara, pertokoan di depannya, dan Lapangan volly, serta tempat joging yang mengelilingi lapangan, menjadi suasana makin syahdu dan nyaman. 

Reso Truno Lapangan Desa cocok digunakan dalam berbagai ivent olah raga, sambil menikmati sajian kopi klotok khas kabupaten Bojonegoro yang terus berbenah menghadirkan kenyamanan (Zid) 

Posting Komentar

0 Komentar